Selasa, 31 Januari 2012

isu gempa bumi besar di indonesia

      Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tidak mudah terhasut isu bencana gempa bumi yang tak jelas sumbernya. Demikian disampaikan Kepala Bidang Meteorologi dan Klimatologi BMKG Nurhayati terkait adanya situs milik sebuah perguruan tinggi di Australia yang menyatakan akan ada gempa bumi di Indonesia.

      Nurhayati menegaskan informasi situs tersebut tidak benar dan tak dapat dibuktikan secara ilmiah. Menurut Nurhayati, hingga kini belum ada negara yang mampu memprediksi datangnya gempa bumi, sekalipun Jepang dan Amerika Serikat.

    Itu tidak benar isu ini, karena secara ilmiah tidak dapat dibuktikan. Negara secanggih Jepang dan Amerika pun belum dapat memprediksi datangnya gempa bumi, siapa pun itu profesornya sampai sekarang belum ada yang bisa memprediksi,
   
       Yang dapat diprediksi, imbuh Nurhayati, hanya titik-titik rawan terhadap kemungkinan munculnya bencana gempa bumi di Indonesia. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak panik. "Sampai sekarang belum ada yang bisa memprediksi datangnya gempa bumi. Kalau daerah rawan gempa memang sudah dapat diprediksi. Tsunami juga bisa diprediksi, misalnya setelah mencapai batas titik gempa sekian biasanya akan muncul tsunami.

       menurut, sebuah situs nextearthquake.com merilis informasi terkait potensi ancaman gempa besar. Disebutkan dalam situs tersebut, guncangan besar itu akan melanda sepanjang pantai barat Sumatra sampai Bali berkekuatan tujuh skala Richter pada 20 Desember 2011.

Situs menyebut kawasan utara berjarak dari Medan, Sumatra Utara. Tepatnya berada di wilayah 3,6 Lintang Selatan, 98,67 Lintang Utara.

Kawasan lain, yakni wilayah selatan berjarak 350 kilometer Bengkulu Utara, Sumatra Selatan. Sementara kawasan lain Selat Sunda, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat.

0 komentar:

Posting Komentar