Perkembangan islam pada abad
pertengahan
Sejarah islam terbagi menjadi 3
periode dalam perkembangannya :
- Peride klasik (650-1250 M)
- Periode pertengahan (1250-1800 M)
- Periode modern (1800 M-sekarang)
Periode klasik
Islam pada periode ini mengalami kemajuan
dan masa keemasan
Pada dinasti umayyah islam mengalami
perluasan wilayah smpai dengan andalusia (spanyol)
Pada dinasti abbasiyah mengalami
perkembangan ilmu pengetahuan dan sains yang sangat maju, seperti ilmu
kedokteran dan filsafat
Periode pertengahan
Islam pada periode ini mengalami
kemunduran, ditandai dengan tidak adanya lagi kekuasaan islam yang utuh dan
terpecahnya islam menjadi kerajaan2 seperti :
Ø Kerajaan ottoman di turki
Ø Kerajaan moghul di india
Ø Kerajaan safawi di persia/iran
Kerajaan ottaman di turki
Kerajaaan ottoman di turki didirikan
oleh sultan usman 1, setelah sultan alauddin dari dinasti saljuk meninggal
dunia
Kerajaan ini mengalami kemajuan
ketika di pimpin oleh sultan muhammad II (1451-1481) yang berhasil menaklukkan
benteng konstatinopel ibukota romawi tahun 1453M.
Kerajaan ottaman di turki
Kerajaaan ottoman di turki didirikan
oleh sultan usman 1, setelah sultan alauddin dari dinasti saljuk meninggal
dunia
Kerajaan ini mengalami kemajuan
ketika di pimpin oleh sultan muhammad II (1451-1481) yang berhasil menaklukkan
benteng konstatinopel ibukota romawi tahun 1453M.
Puncak keemasan kerajaan ottoman di turki
Puncak keemasan ini di tandai dengan
wilayah kekuasaan yang cukup luas diantaranya : afrika utara, mesir, hijaz, dll pada saat di pimpin oleh sultan sulaeman I
yang bergelar sulaiman agung atau sulaiman al qanuni
Setelah pergantian raja, kerajaan ini
mulai mengalami kemunduran dengan lepasnya wilayah kekuasaan satu persatu
Kerajaan moghul di india
Kerajaan ini didirikan oleh zahiruddin mhammad babur yang
berpusat di delhi india tahun 1526 M
Kerajaan moghul mengalami pergantian
raja selama 15 kali, mulai pertama sultan zahiuddin M. babur-sultan bahadur
syah II tahun 1605 M
Puncak kejayaan kerajaan mogul
Puncak kejayaan kerajaan ini ketika
di pimpin oleh :
- Sultan akbar syah I (1556-1605)
- Sultan nrudin muhammad jahangir (1605-1627)
- Sultan syah jihan (1627-1658)
- Sultan alamgir I (1658-1707)
Wilayah kekuasaan mogul
Kabul
Lahore
Multan
Delhi
Agra
Allahabad
nagar
Kerajaan syafawi di Persia
Kerajaan ini didirikan oleh sultan
syah ismail syafawi (ismail I) thun 1501-1524 M yang wilayahnya sebelah barat
berbatasan dengan kerajaan turki usmani dan sebelah timur berbatasan dengan
kerajaan mogu di india
Kerajaan ini berganti sampai 17 raja
dan yang terakhir adalah sultan muhammad
Puncak kejayaan kerajaan syafawi
Puncak kejayaan ini terjadi pada masa
pemerintahan sultan syah abbas (1585-1628 M yang berhasil mempersatukan seluruh
persia dan mengusir portugis
Setelah masa sultan abbas berakhi
digantikan oleh sultan –sultan berikutnya dan kerajaan syafawi menjadi melemah.
Perkembangan iptek pada abad pertengahan
Jalaludin al mahali dan jalaludin as
syuyuti mengarang kitab “tafsir jalalain”
Ibnu katsir mengarang “tafsir inu
katsir dan tafsir alqur’anul adzim”
Imam an nawawi mengarang kitab
riyadlus sholihin dan menyusun kitab fikih “minhaj at talibin”
Perkembangan iptek pada abad pertengahan
Ibnu abi usaibah. Penulis buku
“penyampai informasi dalam tingkat para dokter”
Abu alfida,ibnu tagri badri atabaki,
al maqrizi. Terkenal sebagai penulis sejarah kedokteran
Abu hasan ali nafis.kepala rumah
sakit kairo yang menemukan “susunan dan peredaran darah dalam paru-paru”
Nasirudin attusi (ahli observatorium)
dan faraj thabari(ahli matematika)
Seni sastra
Fariduddin al attar (1119-123 0M)
menyusun
petuah-petuah sufi selama 39 tahun.
Jalaluddin ar rumi
(1207-1273M).seorang keturunan abu bakar as dan penyair sufi terbesar dimasanya
menulis kitab diwan syamsi tabriz,
Sa’adi syiraz (wafat 1291)
Fuzuli (wafat 1556)
0 komentar:
Posting Komentar